Translate

Minggu, 15 Desember 2019

Mutiara ku Hilang satu

Tak ada angin tak ada hujan, tiba2 badai dahsyat datang ....
Satu mutiara dari Tuhanku diambil lagi....
Matahari hidupku yg kukira akan menjadi penerang dan sumber energiku hingga akhir hayatku, ternyata menghilang bersama cahayanya....
       Aku tak tahu apa sebabnya dan untuk apa semua ini terjadi..
mungkin aku tidak pantas menjadi ibunya...
atau Tuhan terlalu sayang padanya....
Aku manusia biasa....
Aku bukan Wali atau Nabi....
Aku lunglai tak berdaya....
Semua terasa aneh...
Semua terasa membingungkan...
Semua terasa mengagetkan....
       Jasadnya berada di liang lahat...
Ruhnya di alam barzah...
Tapi hatiku berkata kalau dia masih di dekatku, dan tidak apa2
Muhammad Rahmatul Azhar...
Kau begitu cepat meninggalkan Bunda...
Kau begitu aneh pergi untuk selamanya...
Maafkan Bunda yg tak dapat membuatmu bahagia...
Bunda yakin Kau bahagia di sana....

Tidak ada komentar: