Translate

Kamis, 25 September 2014

PENGABDIAN MASYARAKAT

PILDACIL DAN LOMBA HAFIDZ JUZ 'AMMA 
DI PONPES AL-ISLAH DESA KUBANGKANGKUNG
DPL : Dra.Tuti Munfaridah,MSI











TUGAS PENGABDIAN DOSEN ( 20 aGSTS-30 SEPT 2014 )

 PENGOBATAN GRATISDI DESA KUBANGKANGKUNG
MAHASISWA KKN IAIIG  BEKERJASAMA DENGAN RSI FATIMAH CILACAP





Mahasiswa KKN ke 21 IAIIG Cilacap beserta masyarakat kubangkangkung








SAMBUTAN PJ KADES KUBANGKANGKUNG



Ibu Dra.Tuti Munfaridah,MSI beserta Endang Supriyati S.Kep NS






dr.Eko Ismoyo, dr. Agus Riyadi, dr.Yoyok Budi Wahono dan masyarakat

Sabtu, 13 September 2014

KAU DAN KESIALANKU



           

              Kisah ini kutulis sebagai analisa facta yang kualami. Saat masa kanak-kanak sampai aku duduk di bangku kuliah S1 awal, aku adalah pribadi yang sangat hati2 dalam kata dan perbuatan. Selalu positif thinking dan menjauhi sifat-sifat buruk karena ajaran ayahku yang selalu kulaksanakan "ambil hikmah positif dari setiap kejadian" dan juga karena aku ingat selalu kata2 Ustadz bahwa 'apapun yang kita katakan dan lakukan akan dibalas di akhirat'. Aku juga ingat nasehat bahwa kata-kata dan bisikan hati/ pikiran dan perbuatan kita akan dicatat oleh Malaikat, maka kita harus senantiasa berkata dan berbuat yang baik. Maka sejak aku masih duduk dibangku SD-Kuliah S1 aku begitu tulus, lembut, baik hati, sabar, tabah dan selalu berprasangka baik pada apapun, termasuk pada hal-hal buruk yang menimpaku.
        Aku juga pribadi yang sangat bersemangat, penuh percaya diri dan motivasi juang yang tinggi. Maka aku menjadi orang yg penuh dengan prestasi dan keunggulan. Aku selalu meraih rangking 1 dari SD-S2. Aku juga banyak meraih kejuaraan dan menjadi pemimpin organisasi di masyarakat sejak masih remaja. Bahkan saat masih duduk di bangku SMU aku sudah menjadi Da'i dengan seleksi alam. Mungkin karena kemurnian hati dan tujuan hidupku yang penuh kebaikan sehingga Alloh SWT melimpahkan berkah dan karunia yang melimpah. 
       Bahkan pada th 1993 saat aku lulus kuliah S1 aku langsung ditawari dan di datangi kepala URAIS DEPAG waktu itu, meminta aku untuk mau menjadi PNS, Dan ada seorang karyawan DEPAG saat itu yang mengelus kepalaku sambil berkata "ini otak apa komputer ?" 
         Tapi sejak aku memiliki 'pacar' seorang anak pengasuh pondok pesantren di kotaku yg berinisial L kepribadian dan nasibku berbalik 180 derajat. Aku menjadi pribadi yang pesimis, rendah diri dan selalu negatif tinking pada siapapun dan apapun. Aku juga takut pada lingkunganku, bahkan saat ini aku juga jadi pemalas dan mudah sakit hati. Karena selama 5 tahun berpacaran dengannya aku mendapat masukan yang sangat berbeda dengan perilakuku selama ini. Dia bilang, manusia itu tidak sebaik duagaanku, manusia itu lebih jahat dari syetan, PNS itu haram, aku tidak boleh selalu positif tinking harus negatif tinking untuk selalu waspada.
        Aku sangat tidak setuju dengan kata-katanya, tetapi di alam bawah sadarku, aku ternyata 'mentaatinya' . Lulus kuliah aku menolak tawaran PNS 3X dalam 3 th berturut2 di datangi kepala URAIS DEPAG. Aku juga selalu negatif tinking pada siapapun dan apapun. Aku jadi sangat buruk, sampai2 pada suamiku sendiri aku selalu negatif tinking, dan pada anak2ku selalu curiga. Astaghfirloh ya Alloh...kembalikan aku pada pribadi yang lebih baik dari kepribadianku yang dulu. Aamiin.
          Apalagi ketika aku diminta menjadi Dosen di Yayasan yang dikelola keluarga besarnya. Aku diperlakukan dengan naif, rendah dan berbagai kedholiman. Aku memang tetap bersabar sampai detik ini, tapi energiku sudah terkuras dan tercemar dengan virus L dan Lembaganya. Aku sekarang seperti orang bingung, kehilangan jati diri, minder, males, tidak percaya diri,selalu negatif tinking pada semuanya, menderita dan mudah sakit hati. Tepatnya sejak tahun 1988 sampai saat ini , sudah 26 thun, ya Alloh tolong sembuhkan hamba, bimbing dalam kebaikan yang lebih dalam. Biarlah mereka mendzolimiku asal aku tetap menjadi wanita solehah bukan menjadi orang yang salah. Aamiin.
         Aku diputus dengan alasan yg tidak jelas, meski aku juga menolak menikah dengannya karena aku merasa akan diperlakukan buruk di komunitasnya, seperti yg dia katakan bahwa 'keluarganya adalah keluarga yg penuh dengan keunggulan dan kemuliaan'. Dia juga sering bilang padaku, 'siapa aku, apa nasabku, apa ayahku pengasuh pondok ? Di keluraganya menikah harus dengan perempuan cantik, pandai dan keturunan ulama besar, pengasuh pondok. Dia selalu mengungkit aku sebagai perempuan tak berarti. Padahal aku begitu cemerlang di masyarakat saat itu.
         Sialnya sejak aku kenal dengannya dan memenuhi permintaannya untuk mengabdi di PT yang dikelola oleh keluarga besarnya, aku mulai tertimpa berbagai kesialan dan kenaifan. Aku menolak PNS maka sampai saat ini aku jadi mengabdi di lembaganya yg penuh KKN yang memperlakukan aku dengan naif dan dholim. Potensi dan keahlianku diabaikan karena mereka hanya memberi jabatan dan kesempatan pada keluarganya meski tidak memiliki kemampuan, kompetensi dan kualifikasi yang memadai, bahkan tidak bisa sama sekali, sehingga aku tampak naif dan tidak berguna. Masya Alloh sungguh mengerikan. Maka di masyarakatpun aku saat ini tidak berarti karena hatiku sudah beku dengan kekecewaan dan terlanjur kutolak semua kesempatan demi mengabdi di lembaganya. Tetapi setelah aku mengorbankan semuanya untuk dia dan lembaganya akupun dihina dan dibuang oleh dia dan lembaganya. Aku juga selalu negatif tinking pada siapapun termasuk pada suami dan anak2ku, sungguh menyedihkan aku dan keluargaku yang menjadi korban. Ya Alloh yang Maha Tahu tolong aku dan keluargaku, berikan rahmatMu untuk tetap hasanah, meski mereka sangat jahat padaku. Aamiin.
         Bagaimana cara menghindari kesialan ini ? Aku bingung dan sakit. Aku mengalami kesialan  nasib buruk , dan tertular pribadi buruk sejak mengenal kamu. Ya Alloh tuntun aku untuk menjadi aku yang selalu bersamaMU....Saat ini aku sadar bahwa, kepribadian akan menular, aku tertular sifat buruknya, aku juga sadar mestinya aku tidak mengorbankan semuanya untuk dia dan lembaganya, melainkan hanya untukNYA ya Alloh...aku kecewa, rusak dan menderita karena orang2 yang mengaku mulia, apakah mereka benar2 mulai di sisiMU ? Tolong jauhkan aku dari kesialan karena mereka, jadikan aku dan keluarga tetap dalam keselamatn dan keberkahan, Aamiin. 
Aku takut menjadi orang yg celaka karena mereka yang merasa mulai dan aku muliakan.
Mestinya aku hanya memuliakanMU Yang Maha Mulia.
         Cilacap, 14 september 2014