Saat ini

SAAT INI KU LAGI SENDIRI

TENANG.....

Biasa.......

Tak apa-apa....

Santai........

Saat ini lagi tak ada masalah

            Tidak sedih....

            Tidak bahagia....

            Tidak gelisah.....

            Tidak kesepian....

KOSONG

Kosong......

Hampa.....

Bingung.....

Kering......

          Pada siapa ku mengadu ?

Gelisah....

Rindu....

Jenuh....

Sesak.....

          Kapan kembali syahdu ?

Menghidupkan hati ( 3 resep menjadi orang terhormat )

Rosululloh SAW bersabda : “ Duduklah engkau bersama Alim Ulama dan mendengar kata-kata ahli hukum Islam, maka sesungguhnya Alloh swt akan menghidupkan hati yang mati dengan Nur hikmah sebgaimana Alloh swt menghidupkan bumi/ tanah yang mati dengan air hujan. “

            Dalam hal ini dapat dipahami bahwa Rosulloh SAW menghimbau kita untuk membiasakan diri berdekatan dengan Alim Ulama dan mendengarkan nasehat ahli hukum Islam supaya hati kita senantia bersinar terang, bersih dan hidup atau mudah menerima kebaikan sebagaimana bumi yang gersang karena kemarau dapat hijau kembali dengan turunnya air hujan. Nasehat Alim Ulama dan Ahli hukum Islam/ Fiqh bagai air hujan yang menumbuhkan dan menyuburkan tumbuh2an.

            Dalam riwayat Thabrani dari Abu Hanifah dikatakan : “ Duduklah dengan orang besar/ terhormat dan bertanyalah pada para Ulama serta bergaulah dengan Hukama ( Ahli Hukum Islam ).”

            Dalam hadist ini bukan hanya dekat dengan Ulama dan hukama tetapi  kita juga dianjurkan untuk dekat dengan Tokoh Masyarakat / orang besar. Hal ini tentu saja yang bernilai positif bukan yang menjerumuskan kita hingga terjauh dari ajaran Islam dan jauh dari Alloh SWT. Dalam hal ini dapat kita analogkan bahwa, untuk menjadi orang yang berhasil dunia akhirat kita dapat menempuh jalan :

1.     Senang dekat-dekat/ bertemu dengan Alim Ulama

2.     Senantiasa mendengar nasehat Hukama / Ahli Hukum Islam

3. Bergaul dengan tokoh masyarakat/ sosial/ para pemimpin atau orang-orang yang berpengaruh.

Semua ini dengan niat yang baik dan mengambil sisi positifnya.Wallohu A’lam.

Orang yg paling dicintai Alloh SWT

1. Orang yg paling dicintai oleh Alloh SWT adalah : orang yang hidupnya paling berguna (manfaat bagi orang lain ). Artinya Alloh SWT sangat mencintai / suka pada orang yang berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat dengan membantu,  memberi solusi, atau membuka peluang yang membantu memudahkan tercaipnya kepentingan manusia.
2. Amal yang paling disukai oleh Alloh SWT adalah :
a. membahagiaan orang muslim
b. memberi makan/ menghilangkan rasa lapar orang yang lapar
c.Memberi solusi/ menghilangkan kesusahan/ problem orang lain
d. Membayar hutang orang yang membutuhkan
Dan dari hal tersebut ada 2 hal yang sangat tidak disukai / dibenci oleh Alloh SWT :
a. Musrik kepada Alloh ( menyembah selein Alloh/ menyekutukan Alloh )
b. Menyakiti/ menganiaya orang Muslim. Wallohu A'lam.

Niat positif

Niat yang baik akan menentukan hasil kinerja kita sejak awal bangun tidur di pagi hari. Sampai Rosulullah menjanjikan dalam hadis bahwa : barangsiapa pada pagi hari tidak berniat menganiaya orang lain maka dia akan diampuni dosanya dan segala sesuatu yang mengahlangi dirinya ( keberhasilanya : penulis ). Dan orang yang pada pagi hari berniat menolong orang yang teraniaya dan berniat membantu kebutuhan orang muslim maka akan di berikan pahala seperti pahala haji mabrur. ( Wallohu a'lam ). Subhanalloh. Semoga kita termasuk orang yang tidak pernah berniat menganiaya orang dan suka membantu . Amin.

Iman dan Amal

Ada 2 hal yang memiliki kelebihan / keutamaan dibanding dengan berbagai hal / apapun yang dimiliki dan dilakukan oleh manusia, yaitu :
1. Iman kepada Alloh SWT
    Iman atau percaya pada Existensi Alloh SWT sebagai satu-satunya Tuhan yang wajib disembah dan tidak ada     dzat yang bisa disembah kecuali hanya Alloh SWT adalah hal yang paling utama dan pertama yang harus  dimiliki dan diyakini oleh manusia. Dengan iman kepada Alloh SWT akan menjadi kunci setiap kata dan   per buatan kita lahir maupu batin. Orang yang sudah percaya akan adanya Alloh SWT maka dirinya akan selalu  berpijak pada ketentuanNya. Hati, pikiran dan perbuatannya akan selalu disandarkan pada Alloh SWT.
    Maka orang ini akan bisa dipastikan selalu berpijak pada ajaran Tuhannya, yaitu Alloh SWT. Maka orang
    beriman kepada Alloh SWT adalah salah satu hal yang paling  utama dari berbagai  keutaamaan2 yang ada.
2. Bermanfaat bagi manusia
    Keutamaan yang kedua adalah, apabila manusia bisa hidup untuk orang banyak. Hidupnya bermanfaat bagi manusia bahkan untuk makhluk-makluk lain di dunia ini. Manusia yang dibekali akal budi ditugaskan sebagai pemimpin dalam arti luas. Dia harus mampu mengatur dirinya sendiri agar memiliki kegunaan bagi orang/ makhluk lain. Sebagai makhluk sosial dirinya dibutuhkan dan membutuhkan orang/ maklhuk lain.
Maka dapat disimpulkan bahwa, manusia sebagai makhluk individual harus memiliki iman kepada Alloh SWT sebagai kewajiban menyembah dan beriman. Sedangkan sebagai makhluk sosial dia akan bermakna apabila dirinya bermanfaat / dibutuhkan oleh makhlluk/ orang lain. Sehingga dia akan selalu exis sebagai makluk dengan hubungan vertikal kepada Alloh SWT dan hubungan horisontal kepada sesama makhluk sebagai dasar setiap kata dan perbuatannya. Wallohu' alam.