Translate

Selasa, 11 Juni 2013

Islam Agama yang benar ( haqquddin )

                                                                  MUSYAHADAH

                 Mungkin bagi pembaca tulisan ini dianggap remeh dan tak ada artinya atau hanya bualan anak kecil yang pantas ditertawakan, tetapi bagi saya adalah pengalaman Spiritual keTuhanan yang merupakan hidayah Ilahiyah ( petunjuk Tuhan yaitu Allah SWT ).  Sejak lahir saya sudah memeluk agama Islam karena nenek moyang saya Muslim. Bahkan bisa dikategorikan Muslim yang kuat ( ahli jihad fi sabillah / golongan muslim yang senantiasa berjuang mengibarkan panji2 Islam/ menyebarkan ajaran Islam ).
                    Tetapi saya adalah tipe anak yang kritis dan tidak mau menerima begitu saja sesuatu yang terasa tidak sesuai dengan hati nurani ( aku berlindung dari sifat ria dan takabur ). Maka semenjak aku mulai bisa berpikir, dalam benak  pikiranku selalu bertanya-tanya " apakah Alloh SWT benar2 ada ? Apakah malaikat Jibril juga nyata ? Benar " Muhammad " seorang nabi ? Apakah al-Qur'an benar firman Alloh atau hanya tulisan " Muhammad " ? Benarkah " Muhammad utusan Alloh atau hanya mengaku2 saja ?" Pertanyaan ini ada sejak saya masih duduk di bangku SD hingga kuliah S1 semester 5. 
            Pada waktu kuliah semester 5 di Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang, saya mengikuti kuliah mata kuliah Metodologi Dakwah. Saat itu saya memberanikan diri menanyakan berbagai pertanyaan yang selama ini terpendam bertahun2 tentang keraguan2 pada Islam seperti saya sebutkan diatas tadi. Dengan rasa ragu dan takut diketahui kalau saya " belum beriman ( belum mantap ), dianggap kafir atau menyimpang dar agama kepada Dosen Pengampu   ( Drs.Dzikron Abdulloh ).
            Betapa kaget dan herannya saya waktu itu karena beliau saat itu tidak mau menjelaskan atau berargumentasi apapun atas pertanyaan2 saya. Beliau hanya berkata ; '' baca buku saya tentang TAJAIS ( TANYA JAWAB AGAMA ISLAM ) ada semua di sana, nanti kamu akan tahu jawabannya.'' Saat itu saya hanya bilang '' o..h '' seperti orang bengong. Waktu itu dalam hati hanya terheran2, tidak puas dan kecewa dengan jawaban beliau, dan sampai detik ini saya belum pernah melihat buku TAJAIS yang dimaksud. Bukan maksud mengabaikan petunjuk Dosen, saat itu saya adalah mahasiswa 'udik ' yang tinggal di pesantren dengan bekal yang sangat kekurangan, jangankan beli buku , untuk makan sehari2 saja serng tak punya. Tapi sampai saat ini saya sangat mengagumi beliau karena banyak yang saya pelajari dari sikap beliau, salah satunya yang saya tulis ini,
             Akhirnya malam harinya setelah qiyamulail ( shalat tahajud ). Maklum meski hati selalu ragu tapi kebiasaan2 orang saleh selalu kulakukan ( a'ubillahi min riya wa takabur ). Sudah menjadi kebiasaanku, tidur  setelah tahajud sambil  menunggu adzan subuh berkumandang. Aneh....aku mimpi di datangi teman yang bernama Ahmad berkata ; kalau kamu ragu pada Nabi Muhammad, coba pikir, mumi Fir'aun dan Taurat masih ada '' Hanya kata singkat dari tidur yang cuma beberapa detik, tapi ketika bangun aku menganalisa kata2 dalam mimpi tsb. .
              Saya menyimpulkan bahwa : maksudnya adalah 
1. Islam adalah agama yang benar ( haqquddin )
2. Argumentasi sebagai bukti kebenaran Islam adalah bahwa jaman Nabi Musa AS yang jauh sebelum nabi 
    Muhammad SAW saja masih ada sampai sekarang yaitu Mumi fir'aun dan kitab Taurat yang membuktikan  kebenaran kenabian Musa AS dan kitab sucinya, apalagi Islam yang lebih dekat jarak jamannya dengan jaman kita dan kitab suci al-Qur'an masih ada yang membuktikan kebenaran Islam dan kenabian Rasululloh SAW. 
               Semoga tulisan ini bermanfaat terutama bagi orang2 yang masih ragu akan kebenaran Islam. Meski hanya mimpi bagi saya hal ini adalah musyahadah  dan hidayah Ilahiyah yang sangat bermanfaat bagi perjalanan ruhani saya, terutama sebagai kesaksian atas kebenaran agama Islam , kerasulan Muhammad SAW , al-Qur'an, Jibril dan Allah SWT yang saya ragukan bertahun2.  Wallohu A'lam

Tidak ada komentar: