Akhir 19 sd 27 November 2023 Aku berangkat umroh. Awalnya tidak ada rencana sama sekali, karena Aku lagi fokus menyiapkan biaya haji yang menurut jadwal berangkat tahun 2026.
Tetapi pada bulan Agustus Suami mendapat hadiah umroh gratis dari Biro umroh BMMT. sebagai indors dan Ibuku yg sangat ingin umroh sekalian umroh bersama Suami. Kami bertiga sudah mendaftar haji sejak 2012.
Begitu bahagia dan terkesannya Ibu sepulang umroh, tiap hari bila ketemu Saya memerintahkan Saya untuk berangkat umroh. Suatu hari begitu semangatnya Beliau menyuruh Saya umroh, Beluau sampai bilang Saya terlalu sayang harta dan akan menyesal bila tidak umroh sekarang, padahal Saya sudah menjelaskan dengan menangis bahwa Saya tidak punya uang sebanyak itu (35 juta) dan kalaupun punya lebih baik untuk pelunasan biaya haji yang kurang 3 tahun, dan umroh setelah haji. Maklum, Aku menopang biaya 2 Orang (biaya haji Suami juga), karena Suamiku cuma Kyai tingkat Kecamatan dan Penyuluh Agama , sejak awal menikah sampai saat ini Keuangan dan Ekonomi keluarga semua dari ku, semua biaya hidup, pendidikan, kesehatan dll. Suamiku hanya memberi uang sekedarnya dan sepunyanya apabila sedang punya.
Alhamdulillah Aku sudah menjadi Da'iyah sejak masih kelas 2 SMU dan menjadi Dosen sejak gadis, jadi tidak pernah kekurangan uang. Alloh swt selalu memberi harta yg cukup. Bahkan Sekarang Saya punya pekarangan 6 lokasi. Di Cigintung 3 lokasi, jeruk legi 1, lebeng 1 dan rumah di tempati anak ke 2 ku Azky Misbahurofi' dan 1 di Jalan Tambora 2 yg Saya tempati. Aku juga punya mobil yg berganti 3x karena untuk membeli yg lebih baik. Aku juga puny 7 sepeda motor karena Anakku 3 sudah pakai motor dan 1 untuk Suami ku tapi yg masih tinggal 3, karena yg lain dijual tukar tambah dan ditabrak lari.
Semua tanah pekarangan, rumah dan kendaraan ku beli dengan uang gaji Dosen dan Bisyaroh Da'iku , karena uang suami tidak seberapa.
Maka ketika Ibuku menyuruh Aku umroh,dengan sedih setelah berwudhlu dari kamar kecil Aku berbisik kepada Alloh ' Ya, Alloh..Ibu hamba menyuruh umroh tapi hamba tidak punya uang sebesar itu, kalaupun jual kebun bisa untuk biaya haji , lagi pula juan tanah lama lakunya, bagaimana ini ? Ah, tapi kan Engkau Maha Kaya, "bisikku...
Tiba2 otakku menjawab ," Oh, ya jual 2 motor dan perhiasan saja, kurangnya pinjam perhiasan Ibu untuk digadaikan".. Akupun tersenyum merasa punya solusi, ku posting dan kutawarkan 2 motor di marketplace medsos2ku .
Masya Alloh, ajaibnya Aku dapat uang dari rejeki usahaku dan gajih sertifikasiku cair, sehingga Aku berangkat umroh tanpa meminjam dan menjual apapun.
Akupun berbisik lagi kepada Alloh swt:" Ya, Alloh hamba niat umroh ikut sunnah Nabi Mu dan biirul walidain/ taat pada Ibu, hamba juga selama ini sering bermimpi bertemu dengan para Wali, bahkan pernah diberitahu kalau hamba adalah wali yg berjuluk "Podang Kemuning' (Podang nama burung), santri/ murid Wali /Sunan Pandanaran (waktu mimpi Aku belum tahu ada wali yg bernama Sunan Pandanaran, maka Aku tanya ke suami dan ke K Minahul Karim kawunganten, Beliau bilang " ada, dan bisa jadi itu benar karena mimpi adalah tanda kenabian, podang kemuning karena Aku Da'i panggung ibarat burung berkicau." Bahkan Aku juga pernah bermimpi diajari oleh Nabi Muhammad saw cara menyembuhkan penyakit. Mimpi ke 2 betemu Nabj yg memandang.ku sedang ngaji dengan Ayah dengan pandangan ridho kepada dakwah Ayahku dan Aku.
Aku juga pernah melihat dengan pandangan batin/hati bahwa Nabi Muhammad saw dan Alloh swt tersenyum geli melihat Aku 'meperi /adat jawa" putriku atas saran Ibuku saat putriku pingsan di malam ke 5 wafatnya putra ke 3, supaya sembuh, saking takutnya pada keadaan putriku karena waktu itu tidak ada denyut nadinya dalam waktu lama, padahal Aku masih berkabung atas wafatnya putra ke 3 ku yang baru 5 malam.
Lalu tgl 27 romadhon pernah merasa sedang diperhatikan oleh Nabi Muhammad dengan ridhlo, sepulang Aku birrul ummi/Ibu.
Dan masih banyak lagi peristiwa2 ruhani yang ku alami. Maka ketika mau berangkat umroh Aku berbisik juga,"Ya, Alloh, Hamba sering mendapat isyaroh dan khabar kalau hamba seorang Wali, tetapi hamba tidak yakin, karena hamba merasa sebagai manusia biasa yg penuh kelemahan, tetapi mungkin memang benar hamba adalah Wali Mu, jadi dalam umrohku besok berikan isyaroh kalau hamba benar2 Wali,.dengan 2 hal : 1. Bisa mencium hajar aswad dengan mudah. 2. Bisa bertemu Nabi Muhammad saw di Madinah.
Masya Alloh...dua2nya diijabah, bahkan dilengkapi dengan keajaiban2 lainnya...
Pertama, Aku melihat awan 3 dimensi yg berbentuk istana lengkap dengan taman2 dan jembatan yg indah luar biasa ketika melihat keluar jendela pesawat
Kedua, Aku selalu merasa longgar ketika teman2 berdesakan, udara terasa selalu sejuk dan sepoi2 segar. Bahkan ketika Sa'i Aku merasa baru 2 putaran, padahal sudah 7x selesai, saking sejuk dan longgarnya.
Ketiga, Aku bisa sholat sunnah 16 rokaat (dhuha 12 rokaat, hajat 2 rokaat, sholat mutlak 2 rokaat) di roudhoh.
Aku tiap hari membawakan teman piring/makan ke kamar dibiarkan oleh petugas, padahal jamaah lain 1x membawakan makan ke kamar Ibunya yang sakit aja dilarang
Keempat Aku bisa mencium kabah ketka Aku ingin mencium, minta bimbingan pembimbing (bu hj.Masrifah) karena baru pertama umroh belum tahu teknisnya, padahal 2 temanku yang ikut bersama mau mencium tdk bisa dan menangis menjerit2 karena terdesak dan terinjak2 kakinya.
Kelima, Aku bahkan bisa mencium hajar aswad dg merasa longgar, mudah dan lama, tanpa bimbingan pembimbing karena hari sebelumnya sudah dibimbing mencium ka'bah, jadi tidak minta bimbingan lagi,.
Padahal Orang2 di sekitar bersesak2 menjerit2...tidak hanya itu
Keenam, Aku juga bisa membantu Bu Lik dan Ipar perempuanku mencium hajar aswad tetapi mereka juga menangus menjerit2 karea terdesak dan terinjak2 Orang kakinya sampai bengkak.
Ketujuh, Alhamdulillah Aku benar2 bertemu Nabi Muhammad saw di restoran ....ketika itu, sepulang jamaah sholat duhur, Aku ke restoran hotel untuk makan siang, sendirian, tidak ada teman, karena Aku cepat2 akan membawakan makan teman ke kamar. Di restoran belum ada orang, bahkan pelayanpun belum ada karena belum waktu pelayanan, tapi makanan sudah tersedia di meja. Ketika Aku mengambil piring, tiba2 kulihat ada seorang laki2 putih tinggi besar berjambang hitam, gagah luar biasa, seperti kebanyakan Orang timur tengah, tapi lebih gagah, dan keren luar biasa, bau harum segar, semerbak, tidak pernah kulihat di media atau dunia nyata, Orang segagah itu dg memakai kain ihrom. Aku yg lugu hanya berpikir" lha, koq ada laki2 ke arah mejaku...gimana nih, piringku sudah kutaruh di sana, je, Aku risi kalau makan semeja dengan laki2 bukan mahrom, siapa sih, koq ke meja Orang Indonesia, tidak di meja sebelah yg khusus Orang asing? " bisikku dalam hati, sendirian,..waktu itu Aku sedang mengambil makanan penutup sekalian setelah meletakjan piring makan supaya tdk bolak balik.
Tiba2 ketika Aku sedang mengambil minum di dekat makanan penutup, Orang asing tersebut sudah tidak ada, Aku pun bergumam lega di hati, "Alhamdulillah sudah pergi, Orangnya." Lalu Aku duduk bersiap makan, tapi tiba2 Aku mencimum bau harum luar biasa lagi, tapi tidak menyengat, harum segar, seperti ketika laki2 tadi datang, lalu Aku menoleh ke kanan arah bau harum bersal, teenyata Laki2 berkain ihrom tinggi besar tadi berdiri di bagian kananku, ketika ku tengok baru sebentar, tiba2 hilang, Akupun menyadari kalau yg kulihat dari tadi bukan Orang tapi ruh seseorang, maka Aku mengira kalau akan ada rombonganku yg akan meninggal, tapi rombonganku tidak ada orang asingnya, atau rombongan sebelah yg semua Orang asing itu...tapi kan di situ dari kemarin tidak ada yg segagah itu, ah..mungkin Orang yg lagi umroh entah siapa, tp karena Orang sholih jadi ruhnya wangi, pikirku, sibuk dialog sendiri dalam batin, karena selama di Tanah air Aku juga sering didatangi ruh Orang yg mau meninggal dan baunya sesuai perbuatannya. Kalau orang sholih wangi, kalau Orang fasik bau busuk atau bau tanah kuburan, ada juga yang bau kotoran, sesuai Karakzer dan keadaan Orang yg mau meninggal,dll...Ketika pikiranku berdebat sendiri dan kuabaijan lagi , ruh tadi....tiba2 ada suara di hatiku "Ndi salam sing nggo Aku ?".... Subhaanallloh....Aku langsung paham kalau yang kulihat tadi adalah Nabi Muhammad saw, karena waktu berangkat jamaah duhur tadi teman sekanarku titip salam untuk Nabi Muhammad saw karena Beluau tidak bisa ikut jamaah, tapi Aku lupa menyampaikannya waktu di Masjid , Aku langsung balik ke Restoran
Saat itulah mataku langsung berkaca2 dan menangis kaget, sambil berkata " "Ya,Alloh...Anta Rosulullalloh, anta habiballoh...Assalamu'alaika ya Rosulalloh, ya habiballoh...ya Dzal risalah, ya Habibi, ya Qurrota ' aini, ya Khoirul anam, Ya Karimal akhaq....Salam ' alaika min mbah Jarni ( nama temanku yg titip salam), " Assalamu'akum warohmatullihi wa barojaatuh" lalu Aku kebingungan mau berkata apalagi, dan karena saat itu sudah tidak terlihat, hanya bau harumnya yg masih ada, maka Aku berpaling ke arah makam , ke arah Masjid Nabawi, di luar restoran hotel sambil isyarah salam mengatupkan 2 telapak tanganku ..karena kupikir Rosululloh saw sudah pulang kembali ke Makam Beliau....maka bau harum itupun hilang pertanda sudah pergi...
Aku menyesal kenapa baru menyadari bahwa Beliau Nabi Muhammad saw, ketika sudah ditagih Salam nya, bukan sejak awal, sehingga Aku cuek dan mengabaikannya, bahkan merasa risi karena ada laki2 yg mendekat ke meja makanku. Kalau tahu sejak tadi, pasti kuabaikan semua persiapan makan, dan Aku bersimpuh dan besalaman mencium telapak tangan Beliau secukuonya....
Lalu teman2ku berdatangan mau makan siang dan bau harum itu hilang, Nabi sudah istirahat lagi kembali ke tempatnya...dan Akupun lupa kejadian tersebut...
Hingga sampai di tanah air, ketika Aku menceritakan umroh pada jamaah dan temanku , Aku baru ingat semua kejadian saat umroh...
Alhamdulillah. .hadza min fadhli Robbi wa min mahabati habibi Muhammad saw kgoirul anam wa Khoirul Anbiyaa, matursembah suwun ingkang mboten kapetang atas rawuh panjenengan dumateng kulo ingkang goblok lan ina meniko
subhaanallohi wa bihamdihi 'adada kholqihi wa zinata ' arsyihi wa mudada kalimatih 😭😭😭😭😭😭😭😭