Tampaknya bahagia padahal Derita
Tampaknya Ceria padahal berduka
Tampaknya penuh Cinta padahal Hampa
Tampaknya baik2 saja padahal bermasalah
Tampaknya Senada padahal Berbeda
Tampaknya bahagia padahal Derita
Tampaknya Ceria padahal berduka
Tampaknya penuh Cinta padahal Hampa
Tampaknya baik2 saja padahal bermasalah
Tampaknya Senada padahal Berbeda
Cucu ke 2 ku lahir kamis malam tgl 30 November 2023 diberi nama oleh Ibu kandungnya : Arsyilla Syafa Zivana, di Bali
Ini adalah kejadian yang sangat keji, yang dilakukan oleh tetanggaku sejak aku kanak2 hingga Aku punya cucu. Awalnya Saya tidak tahu, karena menyangkut alam ghaib dan alam supranatural. Terlebih lagi Aku tidak perbanah membayangkannya sedikitpun.
Tetangga yang sudah dianggap anak oleh Orangtuaku dan sudah kuanggap saudara sejak kecil, karena dia dari keluarga tidak mampu, tega berbuat yang sangat mengerikan dan menjijikkan.
Samir ternyata pengikut iblis yang suka mencuri dan menyantet karena pendidikannya rendah dan tidak menimba ilmu Agama. Dengan kebodohannya, rela melakukan apa saja untuk mendapat uang.
Selama bertahun2 kerjanya mencuri dan pesugihan. Handphone ku berkali2 di curi, bahkan hp milik putra ke 3 ku di curi oleh istrinya langsung dihadapannya, diminta lagi tidak boleh.
Tidah hnaya itu, dia sangat gemar, berkali2 nyantet Aku, Suami dan anak2ku hanya karena untuk menguji ilmu batin kami. Karena Kami tidak tahu, maka Kami tidak pernah membetengi diri, Kami hanya berobat dan berdoa ketika sakit.
Anak2 ku bahkan diajari minum khomer, mabuk dan hal2 yang menyimpang. Padahal Aku dan keluargaku sejak dia kecil, selalu menyayangi dan memberikan makan, uang/ shodaqoh kepadanya, untuk membantu ekonominya. Karena dalam keseharian , dia dan keluarganya tampak sebagai orang tidak mampu, karena hanya menjadi pemulung untuk membiayai hidupnya.
Hingga suatu saat ketika putra ke 3 wafat, dia sangat gembira, karena merasa kematian anakku karena santetnya berhasil. Dia juga sangat bahagia karena putraku wafat di usi remaja 17,5 tahun, masih lajang dan di malam jumat kliwon'
Orang Jawa bilang Gadis atau Bujang lajang yang meninggal malam jumat kliwon,adalah malam keramat yang dapat digunakan untuk ilmu hitam / santet, pelet, pesugihan, dll
Maka 7 malam berturut2 Aku menyuruh 2 Putraku, teman2nya untuk menunggu makamnya, supaya tidak dibngkar orang untuk ilmu hitam. Tiba2 Samir dan temannya Babang menawarkan diri, ikut menunggui makam. Maka ku kabulkan
Di malam ke 7 acara doa bersama Yaasiin dan tahlil, kedua orang tersebut, bercerita kalau sekarang sudah ada dukun yang dapat mengambil kain kafan mayat dari jauh tanpa membongkar makamnya. Tapi ada 2 dukun sakti yang merasa heran ketika, melakukan hal tersebut terhadap Orang sholih, tiba2 badan nya terpental dan terjatuh dari duduk sampai terbentu batu nisan kepalanya hingga sobek kulit kepalanya.
Hari berikutnya, Samir cerita dia luka kepalanya, sobek hingga ke dalam dan dijahit sendiri oleh istrinya dengan jarum dan senar. Akupun mendengar tanpa su-uddhon sedikitpun
Tapi apa yang terjadi, ternyata setelah beberapa hari wafatnya putraku, putri bugsuku bermimpi, bahwa selama puluhan tahun mereka berdua adalah pengikut iblis dan serlalu mencuri dan nyantet dengan ilmu hitam, Keluargaku adalah sasaran utamanya. Dan ketika menunggui makam putraku mereka, berusaha mengambil kain kafan dengan ilmu hitam untuk pesugihan, dll, tetapi tidak berhasil dan terpental karena makam putraku sudah diberi pagar ghaib oleh Suamiku atas saranku, dan Ayah yang mengingatkan, agar ditunggui makamnya, supayabtidak dibongkar untuk ilmu hitam.
Yang menjijikkan dan sangat jahat adalah Samir dan Babang tidak berhenti sampai di situ, ketika tidak berhasil mengambil kain kafannya, mereka melakukan ritual untuk memyesatka ruh anakku.
Putri bungsuku bermimpi, kakanya almarhum minta tolong untuk menyampaikan padaku, kalau dia sedang diselong dan terjatuh ke alam ghaib yang mengeri8kan tempat arwah penasaran berkumpul. Dalam lorong yang sangat dalam, sempit dan gelap. Aku diminta mendoakannya.
Maka Aku dan suami bersama2 berdoa untunya, dan putri bungsuku kembali bermimpi ketemu kakaknya dan sudah kembali ke syurga lagi.
Saat ini ketika Aku menulis ini, Aku sedang sedihteriingat putraku, dan kemarin ternyata, di hari jumat kliwon, 20 September 2024, makam putraku berlubang dan rusak keramiknya. Apakah mereka membongkarnya ?
Ya, Alloh..balasan apa yang pantas untuk Orang2 yang bernuat jahat kepada Kami yang tidak hanhya ketika di du nia, nahkan sudah di alam arwah saja ruhnya disesatkan dan kain kafannya di curi ? Sungguh mereka adalah iblis berwujud manusia !!!!
Na'udzubillahi...
Rabu wage 4 September 2024 , Aku memberi tausiyah di Masjid Baiturahmat jln Tambora Cilacap. Seperti biasanya, sejak remaja, puluhan tahun lalu, Orang2 Dholim yang dengki selalu memusuhiku karena sifat irinya. Mereka selalu membuat masalah, meski tidak ada yang perlu dipermasalahkan, tetapi Aku selalu diam dan mengalah.
Hari ini juga seperti dulu, bedanya dulu mereka langsung ke rumah, memaki2 dan marah2, meski Aku tidak bersalah. Hari ini memaki2 Aku lewat wa, rekaman, yang isinya memarahiku ,menuduh bahwa Aku menyindir perbuatannya/sifatnya, ceramahku menyakiti hatinya dan semua Orang membenciku karena Aku sok pinter dan suka nyindir, katanya.
Aku buka wa dan kuabaikan saja, karena Aku malas meladeni, dan memang sifatku tidak bisa bettengkar, berdebat, dan buruk. Tapi Aku instrospeksi diri, " benarkah semua Oramg membenciku dan ceramahku menyindir & menyakiti Orang ? Kalau benar, berarti Saya salah karena tidak sesuai dengan sunnah Rosululloh saw dan Aku harus merubah cara dakwahku",pikirku...
Lalu Aku menganalisa materi ceramahku , waktu itu Aku menerangkan, bahwa untuk mencapai syurga Kita harus memenuhi 2 syarat : berbuat baik kepada Alloh swt/ hablum minalloh dan berbuat baik kepada Manusia/,hablum minannas. Tetapi berbuat baik pada manusia lebih sulit daripada berbuat baik kepada Alloh swt, karena Alloh swt Maha baik dan membalas kebaikan dengan lebih baik, misalnya hanya makan mengucap Bismillah saja dibalas syurga, sedang berbuat baik kepada manusia sangat sulit, tiap hari berbuat baik saja, salah 1 kali, sulit dimaafkan, apalagi bila berbuat buruk, memunta maaf saja sudah sulit, apalagi untuk dimaafkan lahir batin,lebih sulit lagi. Dengan begitu maka Kalau Kita tidak bisa berbuat baik kepada sesama, setidaknya jangan berbuat buruk kepada sesama, atau mnyakiti sesama, supaya aman hablum minannasnya.
Setelah ku analisa materi ceramahku dan ku pikir bahwa di hatiku tidak ada niat sesdikitpun menyindir siapapun, Aku memang benar2 berniat berdakwah, menunjukkan jalan mencapai keselamatan/syurga dan bahkan karena Aku sendiri mersa sangat sulit berbuat baik kepada manusia, tidak berhenti di sini.
Seperti biasanya sejak kanak2/ masih SMP, Aku selalu mencari solusi lewat AlQur'an, maka kali injpun Aku langsung tadarus AlQur'an untuk mencari jawaban dari masalahku ini.
Masya Alloh, seperti biasanya Aku terkagum2 dengan AlQur'an, dan yakin kalau AlQur'an memang terbukti Firman Alloh swt dan mukzijat Nabi Muhammad saw. Begitu ku buka AlQur'an dg niat tadarus dan mencari jawaban dari pertanyaan dan kebingunganku, apakah Aku memang seburuk tuduhan Orang dholim itu ?
Tiba2 langsung, tanpa sengaja terbukalah Surat al Kahfi ayat 28 :
وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِيْنَ يَدْعُوْنَ
يَدْعُوْنَ بِالْغَدٰوةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيْدُوْنَ وَجْهَهٗ وَلَا تَعْدُ عَيْنٰكَ عَنْهُمْۚ تُرِيْدُ زِيْنَةَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۚ وَلَا تُطِعْ مَنْ اَغْفَلْنَا قَلْبَهٗ عَنْ ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوٰىهُ وَكَانَ اَمْرُهٗ
فُرُطًا
Bersabarlah engkau (Nabi Muhammad) bersama orang-orang yang menyeru Tuhannya pada pagi dan petang hari dengan mengharap keridaan-Nya. Janganlah kedua matamu berpaling dari mereka karena mengharapkan perhiasan kehidupan dunia. Janganlah engkau mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami serta menuruti hawa nafsunya dan keadaannya melewati batas.
Dari ayat itu jelas dikatakan bahwa Akudisuruh bersabar, dan terus tetap berdakwah, kalau ingin mendapat ridhlo Alloh swt, dan mereka yang menuduhku buruk, karena persepsi mereka sebab mereka adalah orang2 yg jauh dari kebenaran, sebagaimana ayat tersebut menyuruh Nabi Muhammad saw juga demikian.
Maka hatikupun tenang, karena Dia/ Sijum yang dholim bukan Aku.
Alhamdulillah....hadza min fadhli Robbi wa sholatu 'ala Nabi Muhammad saw
Kemarin kamis pahing 12 september 2024, Aku sangat gelisah dan bingung, karena semut Api yang berjumlah ribuan mengelilingi rumahku,bahkan masuk dan mulai menggigit. Sebelumnya hanya dengan doa hilang,tidak masuk rumah, tapi kali ini tidak hilang.
Lalu Aku teringat kata Orang terdahulu, kalau di suatu daerah ada wabah, atau hewan2 yang abeh dengan jumlah yang tudak wajar, itu pertanda di Daerah terebut ada Orang yang " ngiwo" atau melakukan "Pesugihan", yaitu meminta kaya atau mencari harta dengan bantuan Jin/ Dukun.
Maka Aku jadi mulai berpikir seperti itu, karena di Wilayah lingkungan Kami semut Api ada di rumah2 penduduk denfan tidak wajar, apalagi putri bungsuku juga pernah bermimpi bahwa di lingkungan Kami ada Orang yang " ngiwo babi ngepet".
Tapi sebagai Tokoh Islam & Orang beriman, Aku tidak mau mengklaim apalagi menghakimi Orang apabila tidak ada bukti fisik yang nyata terlihat oleh banyak Orang. Dari inilah maka seperti biasanya Aku berbisik kepada Alloh swt, " Ya, Alloh, inj semut biasa yang ada karena proses alam biasa, atau karena kiriman Dukun santet, atau Orang yang melakukan pesugihan ?" sambil bersih2,mengusir semut tsb dengsn oli dicampur bensin.
Lalu Aku istirahat sambil tiduran,tidak terasa Aku "Ngliyep", tertidur beberapa menit,dan dalam menit2 itu tiba2 hatiku membisikkan ayat alQur'an " Bimaa kasabat Aidinaas"...Lalu Aku terbangun & kaget....
Sudah lama Aku tidak memakai ayat alQur'an tersebut untuk dalil tausiyah. Tetapi tiba2 dalam tidur yang cuma beberapa menit muncul dalam bisikan hatiku .
Maka Aku menyimpulkan beberapa kemungkinan ;
1.Mungkin Semut Api tersebut memang karena kiriman santet atau Orang yang " ngiwo/ Pesugihan"
2.Mungkin Aku disuruh mengusir semut tersebut tidak hanya dengan doa, tetapi dengan usaha sebagai manusia
Alhamdulillah, saat Aku menulis ini, semut2 itu sudah tidak masuk rumahku lagi, Suamiku menebar oli bercampu bensin ke tempat semut2 itu datang.
Wallohu A'lam
@Farida
Tadi malam, ba'da Isya seperti biasa sebelum tidur Aku upload2 youtube dengan niat Syiar & dakwah Islam, sekalian nonton2 youtube Islami & ilmiah dg niat tholabul 'ilmi & memperlzas wawasan.
Ada kejadian yang tak terduga, ketika Aku menonton vidio short dari suatu Akun Youtube yang menayangkan cerita penciptaan Bumi karena untuk Nabi Muhammad saw, tiba2 hatiku berbisik "Apa iya, masa Nabi Muhammad saw berdialog dengan Alloh swt...(tidak percaya kepada Nabi Muhammad saw ), sungguh ini sangat menakutkan, berarti Saya murtad hati, murtad yang paling besar, karena hati yang akan dihisab kelak di Akhirat, padahal paginya Saya baru menceritakan pengalaman Saya melihat Ruh Nabi Muhammad saw di Madinah ketika umroh november 2023 lalu. Maka Aku terus beristighfar dan syahadat di hati untuk menghilangkan bisikan buruk hatiku. Tetapi tetap saja tidak hilang2, lalu Aku mengalihkan nonton Youtube Islami lainnya sambil terus dzikir sebelum benar2 tertidur seperti biasanya untuk mengalihjan bisikan iblis tersebut sampai tertidur...
Seperti biasa baru 1 jam an tidur, terbangun,lalu kulanjutkan dzikir yang belum selesai tadi sebrlum tidur,karena Aku punya kebiasaan dzikir hati dan pikiran bila teejaga/tidak sedang tidur.Ternyata bisikan itu sudah hilang, dan hatiku normal lagi,lalu kuteruskan bangun untuk qiyamullail, dan lanjut berjamaah sholat subuh dan melakukan aktifitas lain,bersih2 masak, dll.
Pagi ini, hatiku sudah kembali normal,bahkan lebih baik dari biasanya. Saat Aku menulis ini, Aku sambil sesenggukan berlinang air mata, merasakan rindu dan manja kepada Alloh swt.
Ketakutan luar biasa tadi malam karena takut murtad dan su'ulkhotimah, telah hilang.
Ternyata bisikan Iblis ada yang tidak hilang bila dengan Kalimat thoyyibah, dzikir dan syahadat, tapi hilangnya dengan diabaikan. Alhamdulillah...ketakutanku hilang dan imanku kembali normal
Meski demikian tetap saja,ketika iman sedang turun atau hilang, kita harus tetap istighfar dan syahadat supaya bukan cuma hilang bisikan iblisnya, tatapi juga untuk menguatkan iman dan Islam Kita...
Semoga bermanfaat.
Wallohu A'lam
Pada malam ke 5 ptra ke 3 ku wafat (Selasa, 10 Desember 2019), di rumahku sedang doa bersama dan memvaca Yaasiin , tahlil untuk mendoakan almarhum. Tiba2 putri Bungsuku, kejang, pucat, kaku tanganya, dan di cek denyut nadi di pergelangan tangan tidak ada, bahkan setelah itu lemas lunglai, matanya terpejam tidak bisa dibangunkan. Tentu saja Aku panik luar biasa membayangkan yang tidak2, "bagaimana, ini ? Baru 5 malam kakaknya meninggalkanku, adiknya begini....
Aku kebingungan luar biasa, sambil terus berdoa, untungnya doa bersama sudah selesai, jadi tinggal beberapa Orang saja yang belum pulang.
Di tengah2 kepanikan Kami dan keluarga, tiba2 Ibuku bilang, "Coba dipeperi (adat Orang Jawa ketika mengusir jin yang merasuki tubuh seseorang, dengan cara di tempeli vagina Ibunya, katanya supaya Jin nya pergi ).
Aku langsung menuruti kata2 Ibuku, duduk tapi tidak menempel, sekedar yang penting arah tubuh bagian femile ku di arah wajah putriku, tanpa melepas pakaian apapun, karena di kamar saat itu juga keluaegaku masih berkumpul, jadi banyak di lihat Orang.
Tapi tiba2 mata batinku melihat di arah sebelah selatan /jendela kamar Aku melihat Alloh swt dan Rasulullah saw mentertawakanku , karena geli melihat perilakuku yang menurut Beliau berdua lucu..."saking inginnya anaknya sembuh dan saking takutnya ditinggal putrinya, dia sampai begitu..." Ujar Beliau melalui batinku....
Maka Aku pun menghadap ke arah Beliau betdua, sambil berkata lirih," dalam bahasa Jawa kromo inggil, yang artinya begini" Makanya , tolong sembuhkan Aviva, jangan sampai meninggal, sehatkan dan beri umur panjang , supaya hamba jangan sampai seperti ini.." begitu gumamku sambil tersenyum menyambut senyum Alloh swt dan Rosullulloh saw. Tetapi di ruangan itu tidak ada yang tahu dialog dan tawa Kami bertiga karena Aku berkata sangat pelan dan tidak memberitahu siapapun kalau Aku melihat Alloh swt dan Nabi Muhammad saw yang sedang mentertawakanku.
Tentu saja penglihatanku bukan melihat seperti ketika Aku melihat seseorang. Itu adalah penglihatan ghaib yang tidak bisa dijelaskan kepada Orang yang belum pernah melihat alam Ghaib atau penglihatan ruhani/batin...
Subhaanallohi wa bihamdih...Hadza min fadhli Robbi...