Translate

Minggu, 25 Agustus 2024

Ketika Alloh swt dan Rosululloh saw menzertawakanku

 Pada malam ke 5 ptra ke 3 ku wafat (Selasa, 10 Desember 2019), di rumahku sedang doa bersama dan memvaca Yaasiin , tahlil untuk mendoakan almarhum. Tiba2 putri Bungsuku, kejang, pucat, kaku tanganya, dan di cek denyut nadi di pergelangan tangan tidak ada, bahkan setelah itu lemas lunglai, matanya terpejam tidak bisa dibangunkan. Tentu saja Aku panik luar biasa membayangkan yang tidak2, "bagaimana, ini ? Baru 5 malam kakaknya meninggalkanku, adiknya begini....

Aku kebingungan luar biasa, sambil terus berdoa, untungnya doa bersama sudah selesai, jadi tinggal beberapa Orang saja yang belum pulang. 

Di tengah2 kepanikan Kami dan keluarga, tiba2 Ibuku bilang, "Coba dipeperi (adat Orang Jawa ketika mengusir jin yang merasuki tubuh seseorang, dengan cara di tempeli vagina Ibunya, katanya supaya Jin nya pergi ).  

Aku langsung menuruti kata2 Ibuku, duduk tapi tidak menempel, sekedar yang penting arah tubuh bagian femile ku di arah wajah putriku, tanpa melepas pakaian apapun, karena di kamar saat itu juga keluaegaku masih berkumpul, jadi banyak di lihat Orang.

Tapi tiba2 mata batinku melihat di  arah sebelah selatan /jendela kamar Aku melihat Alloh swt dan Rasulullah saw  mentertawakanku , karena geli melihat perilakuku yang menurut Beliau berdua lucu..."saking inginnya anaknya sembuh dan saking takutnya ditinggal putrinya, dia sampai begitu..." Ujar  Beliau melalui batinku....

Maka Aku pun menghadap ke arah Beliau betdua, sambil berkata lirih," dalam bahasa Jawa kromo inggil, yang artinya begini" Makanya , tolong sembuhkan Aviva, jangan sampai meninggal, sehatkan dan beri umur panjang , supaya hamba jangan sampai seperti ini.." begitu gumamku sambil tersenyum menyambut senyum Alloh swt dan Rosullulloh saw. Tetapi di ruangan itu tidak ada yang  tahu dialog dan tawa Kami bertiga karena Aku berkata sangat pelan dan tidak memberitahu siapapun kalau Aku melihat Alloh swt dan Nabi Muhammad saw yang sedang mentertawakanku.

Tentu saja penglihatanku bukan melihat seperti ketika Aku melihat seseorang. Itu adalah penglihatan ghaib yang tidak bisa dijelaskan kepada Orang yang belum pernah melihat alam Ghaib atau penglihatan ruhani/batin...

Subhaanallohi wa bihamdih...Hadza min fadhli Robbi...

Sabtu, 24 Agustus 2024

Kematianku

 Setelah  putra ke 3 ku Wafat, Aku selalu berdoa mohon panjang umur untuk Anak2, keturunan dan diriku sendiri, karena merasakan pedih luar biasa saat kehilangan Dia, sehingga tidak ingin merasa hal sama lagi, na'udzubillah. Padahal sebelumnya tidak pernah berdoa minta umur panhang untuk siapapun. 

Padahal  Aku sudah 3x diberi isyaroh Anak ke 3 ku akan mendahului meninggalkanku. Bahkan sejak Dia berusia 3 tahun Aku diberi isyarah tentang kematiannya.

Putraku juga mendapatkan isyaroh tersebut sejak 2 tahun sebelum meninggal, dan berkali2 memberitahuku, kalau Dia merasa mau meninggal, tetapi Aku tidak pernah berdoa agar Dia berumur panjang. Bukan karena Aku tidak ingin Dia berumur panjang, tapi karena Aku yakin umur adalah taqdir Alloh swt dan Aku tidak mau melawan taqdir & membuat Alloh swt murka.

Alhirnya putraku meninggal ditabrak lari oleh Bu Kamto istri pensiunan Polisi yg berusia 70 tahun, karene kelelahan, mengantuk dan tengah malam menyetir, mau mengerem, justru menginjak gas. 

Saat itu Aku mulai berdoa umur panjang yg berkah dan sehat wal afiat, dengan lafadz "Allohumma towwil 'umronaa wa thowwil 'umro Tajun Milatu Syafa'at wa thowwil 'umro Azky Misbahu Rofi' wa Thowwil 'umro Aviva Atqiyatul Arifa wa thowwil 'umro Dzurriyatihim ila akhiri zaman  kamaa thuulil'umri Abdurahman bin 'Auf, r.a, wa bariklanaa fi 'umrinaa kamaa baroka 'umriRosulillah saw, wa shohih ajsaadanaa sihatan wa 'afiatan dhohiron wa baatinan waj'alnaa lul Muttaqiina Imaama...dengan maksud mohon umur panjang sampai usia 75 tahun bagiku dan anak2 keturunanku seperti usia Sahabat Nabi yg bernama Abdurrahman bin 'Auf, r.a.

Tapi sungguh aneh di tahun 2023 lalu, ketika Aku sedang berdoa samvil tiduran hendak tidur, tiba2 di hatiku ada bisikan halus yg berkata;"Umurmu tinggal 10 tahun lagi" Lalu Akupun betbisik syetan ini yg bicara. Lalu Aku memejamkan mata lagi, tiba2 bisikan hatiku mengatakan bahwa itu bukan bisikan Syethan tapi kebenaran Karena penyakit liverku yg sudah sejak usiaku 12 tahun. Lalu Akupun masih ragu, jangan2 Syethan yg membisikkan hal ini, karena penyakit liverku sudah tidak pernah kambuh. Akupun memejamkan mata lagi, baru beberapa menit benar2 tidur tiba2 Aku bermimpi, diperlihatkan Seorang perempuan tua, agak bongkok, wajahnya keriput , badannya seukuran tubuhku, dan dikatakan dalam mimpiku " Itu...kalau usiamu sampai 75 tahun seperti itu..." Artinya sudah tidak segar/tidak cantik, tua dan keriput....

Lalu dalam mimpi itu, Aku maklum dan setuju kalau umurku tidak usah sampai 75 tahun, karena Aku ingin mati masih bugar, kencang dan cantik....

Sejak saat itu Aku jadi mantap menerima taqdir, bila memang Aku ditaqdirkan 10 tahun lagi wafat, berarti  usiaku 63 tahun saat kelak. 

Tapi Aku masih tetap berdoa dan memohon panhang umur sampai usia 75 tahun, karena Aku ingin mendampingi putri Bungsu ku sampai lulus kuliah, menikah dengan Suami yang gagah keren, Ahli Ilmu ,Ahli Taqwa , Ahli Dakwah Islam, saling cinta, mulia, sejahtera, bahagia, sakinah mawadah wa rohmah selamanya dan memiliki anak2 , keturunan yg Ahli ilmu , Ahli taqwa, ahli dakwah, juga, aamiin

Entah mau seperti apa hasilnya...Apakah mimpiku menjadi nyata  usiaku hanya sampai 63 tahun atau Doa ku terkabul sehingga usiaku sampai 75 tahun...

Yang jelas bukan takut mati, karena bagiku mati adalah kebahagiaan akan bertemu Alloh swt dan Rasulnya Muhammad saw, tetapi hidup panjang umur berkah dan Husnul khotimah hingga umur 75 tahun juga menjadi harapanku karena Aku ingin menyaksikan Anak2 ku sukses  dan bahagia dan menyaksikan cucu2ku sampai  usia yg tidak masih bayi, terutama anaknya Aviva  yg saat inipun dia masih setidaknya 8 tahun baru lulus kuliah dan menikah....hanya pas2an dg akhir hidupku bila benar Aku meninggal di usia 63 th...berarti kira2 Aviva baru menikah 1 th...baru S1 belum S2...atau Taqdir akan menjadikan Dia meraih sarjana lebih cepat, Aku tidak tahu...

Aku hanya betusaha dan berdoa terus menerus...

Wallohu'alam....

Sabtu, 17 Agustus 2024

Perjalanan Umroh Pertamalu yang Ajaib

Akhir  19 sd 27  November 2023 Aku berangkat umroh. Awalnya tidak ada rencana sama sekali, karena Aku lagi fokus menyiapkan biaya haji yang menurut jadwal berangkat tahun 2026. 

Tetapi pada bulan Agustus Suami mendapat hadiah umroh gratis dari Biro umroh BMMT. sebagai indors dan Ibuku yg sangat ingin umroh sekalian umroh bersama Suami. Kami bertiga sudah mendaftar haji sejak 2012.

Begitu bahagia dan terkesannya Ibu sepulang umroh, tiap hari bila ketemu Saya memerintahkan Saya untuk berangkat umroh. Suatu hari begitu semangatnya Beliau menyuruh Saya umroh, Beluau sampai bilang Saya terlalu sayang harta dan akan menyesal bila tidak umroh sekarang, padahal Saya sudah menjelaskan dengan menangis bahwa Saya tidak punya uang sebanyak itu (35 juta) dan kalaupun punya lebih baik untuk pelunasan biaya haji yang kurang 3 tahun, dan umroh setelah haji. Maklum, Aku menopang biaya 2 Orang (biaya haji Suami juga), karena Suamiku cuma Kyai tingkat Kecamatan dan Penyuluh Agama , sejak awal menikah sampai saat ini Keuangan dan Ekonomi keluarga semua dari ku, semua biaya hidup, pendidikan, kesehatan dll. Suamiku  hanya memberi uang sekedarnya dan sepunyanya apabila sedang punya.

Alhamdulillah  Aku sudah menjadi Da'iyah sejak masih kelas 2 SMU dan menjadi Dosen sejak gadis, jadi tidak pernah kekurangan uang. Alloh swt selalu memberi harta yg cukup. Bahkan Sekarang Saya punya pekarangan 6 lokasi. Di Cigintung 3 lokasi, jeruk legi 1, lebeng 1 dan rumah di tempati anak ke 2 ku Azky Misbahurofi'  dan 1 di Jalan Tambora 2 yg Saya tempati. Aku juga punya mobil yg berganti 3x karena untuk membeli yg lebih baik. Aku juga puny  7 sepeda motor karena Anakku 3 sudah pakai motor dan 1 untuk Suami ku tapi yg masih tinggal 3, karena yg lain dijual tukar tambah dan ditabrak lari.

Semua tanah pekarangan, rumah dan kendaraan ku beli dengan uang gaji Dosen dan Bisyaroh Da'iku , karena uang suami tidak seberapa.

Maka ketika Ibuku menyuruh Aku umroh,dengan sedih setelah berwudhlu dari kamar kecil Aku berbisik kepada Alloh ' Ya, Alloh..Ibu hamba menyuruh umroh tapi hamba tidak punya uang sebesar itu, kalaupun jual  kebun bisa untuk biaya haji , lagi pula juan tanah lama lakunya, bagaimana ini ? Ah, tapi kan Engkau Maha Kaya, "bisikku...

Tiba2 otakku menjawab ," Oh, ya jual 2 motor dan perhiasan saja, kurangnya pinjam perhiasan Ibu untuk  digadaikan".. Akupun tersenyum merasa punya solusi, ku posting dan kutawarkan 2 motor di marketplace medsos2ku . 

Masya Alloh, ajaibnya Aku dapat uang dari rejeki usahaku dan gajih sertifikasiku cair, sehingga Aku berangkat umroh tanpa meminjam dan menjual apapun.

Akupun berbisik lagi kepada Alloh swt:" Ya, Alloh hamba niat umroh ikut sunnah Nabi Mu dan biirul walidain/ taat pada Ibu, hamba juga selama ini sering bermimpi bertemu dengan para Wali, bahkan pernah diberitahu kalau hamba adalah wali yg berjuluk "Podang Kemuning' (Podang nama burung),  santri/ murid Wali /Sunan Pandanaran (waktu mimpi Aku belum tahu ada wali yg bernama Sunan Pandanaran, maka Aku tanya ke suami dan ke K Minahul Karim  kawunganten, Beliau bilang " ada, dan bisa jadi itu benar karena  mimpi adalah tanda kenabian, podang kemuning karena Aku Da'i panggung ibarat burung berkicau." Bahkan Aku juga pernah bermimpi diajari oleh Nabi Muhammad saw cara menyembuhkan penyakit. Mimpi ke 2 betemu Nabj yg memandang.ku sedang ngaji dengan Ayah dengan pandangan ridho kepada dakwah Ayahku dan Aku. 

Aku juga pernah melihat dengan pandangan batin/hati bahwa Nabi Muhammad saw  dan Alloh swt tersenyum geli melihat Aku 'meperi /adat jawa" putriku atas saran Ibuku saat putriku pingsan di malam  ke 5 wafatnya putra ke 3, supaya sembuh, saking takutnya pada keadaan putriku karena waktu itu tidak ada denyut nadinya dalam waktu lama, padahal Aku masih berkabung atas wafatnya putra ke 3 ku yang baru 5 malam.

 Lalu tgl 27 romadhon pernah merasa sedang diperhatikan oleh Nabi Muhammad dengan ridhlo, sepulang Aku birrul ummi/Ibu.

Dan masih banyak lagi peristiwa2 ruhani yang ku alami. Maka ketika mau berangkat umroh Aku berbisik juga,"Ya, Alloh, Hamba sering mendapat isyaroh dan khabar kalau hamba seorang Wali, tetapi hamba tidak yakin, karena hamba merasa sebagai manusia biasa yg penuh kelemahan, tetapi mungkin memang benar hamba adalah Wali Mu, jadi dalam umrohku besok berikan isyaroh kalau hamba benar2 Wali,.dengan  2 hal : 1. Bisa mencium hajar aswad dengan mudah. 2. Bisa bertemu Nabi Muhammad saw di Madinah.

Masya Alloh...dua2nya diijabah, bahkan dilengkapi dengan keajaiban2 lainnya...

Pertama, Aku melihat awan 3 dimensi yg berbentuk istana lengkap dengan taman2 dan jembatan yg indah luar biasa ketika melihat keluar jendela pesawat

Kedua, Aku selalu merasa longgar ketika teman2 berdesakan, udara terasa selalu sejuk dan sepoi2 segar. Bahkan ketika Sa'i Aku merasa baru 2 putaran, padahal sudah 7x selesai, saking sejuk dan longgarnya.

Ketiga, Aku bisa sholat sunnah  16 rokaat (dhuha 12 rokaat, hajat 2 rokaat, sholat mutlak 2 rokaat) di roudhoh.

Aku tiap hari membawakan teman piring/makan ke kamar dibiarkan oleh petugas, padahal jamaah lain 1x membawakan makan ke kamar  Ibunya yang sakit aja dilarang

Keempat Aku bisa mencium kabah ketka Aku ingin mencium, minta bimbingan pembimbing (bu hj.Masrifah) karena baru pertama umroh belum tahu teknisnya,  padahal 2 temanku yang ikut bersama mau mencium tdk bisa dan menangis menjerit2 karena terdesak dan terinjak2 kakinya.

Kelima, Aku bahkan  bisa mencium hajar aswad dg merasa longgar, mudah dan lama, tanpa bimbingan pembimbing karena hari sebelumnya sudah dibimbing mencium ka'bah, jadi tidak minta bimbingan lagi,.

Padahal Orang2 di sekitar bersesak2 menjerit2...tidak hanya itu 

Keenam, Aku juga bisa membantu Bu Lik dan Ipar perempuanku mencium hajar aswad tetapi mereka juga menangus menjerit2 karea terdesak dan terinjak2 Orang kakinya sampai bengkak.

Ketujuh, Alhamdulillah Aku benar2 bertemu Nabi Muhammad saw di restoran ....ketika itu, sepulang jamaah sholat duhur, Aku ke restoran hotel untuk makan siang, sendirian, tidak ada teman, karena Aku cepat2 akan membawakan makan teman ke kamar. Di restoran belum ada orang, bahkan pelayanpun belum ada karena belum waktu pelayanan, tapi makanan sudah tersedia di meja. Ketika Aku mengambil piring, tiba2 kulihat ada seorang laki2 putih tinggi besar berjambang hitam, gagah luar biasa, seperti kebanyakan Orang timur tengah, tapi lebih gagah, dan keren luar biasa, bau harum segar, semerbak, tidak pernah kulihat di media atau dunia nyata, Orang segagah itu dg memakai kain ihrom. Aku yg lugu hanya berpikir" lha, koq ada laki2 ke arah mejaku...gimana nih, piringku sudah kutaruh di sana, je, Aku risi kalau makan semeja dengan laki2 bukan mahrom, siapa sih, koq ke meja Orang Indonesia, tidak di meja sebelah yg khusus Orang asing? " bisikku dalam hati, sendirian,..waktu itu Aku sedang mengambil  makanan penutup sekalian setelah meletakjan piring makan supaya tdk bolak balik.

Tiba2 ketika Aku sedang mengambil minum di dekat makanan penutup, Orang asing tersebut sudah tidak ada, Aku pun bergumam lega di hati, "Alhamdulillah sudah pergi, Orangnya." Lalu Aku duduk bersiap makan, tapi tiba2 Aku mencimum bau harum luar biasa lagi, tapi tidak menyengat, harum segar, seperti ketika laki2 tadi datang, lalu Aku menoleh ke kanan arah bau harum bersal, teenyata Laki2 berkain ihrom tinggi besar tadi berdiri di bagian kananku, ketika ku tengok baru sebentar, tiba2 hilang, Akupun menyadari kalau yg kulihat dari tadi bukan Orang tapi ruh seseorang, maka Aku mengira kalau akan ada rombonganku yg akan meninggal, tapi rombonganku tidak ada orang asingnya, atau rombongan sebelah yg semua Orang asing itu...tapi kan di situ dari kemarin tidak ada yg segagah itu, ah..mungkin Orang yg lagi umroh entah siapa, tp karena Orang sholih jadi ruhnya wangi, pikirku, sibuk dialog sendiri dalam batin, karena selama di Tanah air Aku juga sering didatangi ruh Orang yg mau meninggal dan baunya sesuai perbuatannya. Kalau orang sholih wangi, kalau Orang fasik bau busuk atau bau tanah kuburan, ada juga yang bau kotoran, sesuai Karakzer dan keadaan Orang yg mau meninggal,dll...Ketika pikiranku berdebat sendiri dan kuabaijan lagi , ruh tadi....tiba2 ada suara  di hatiku "Ndi salam sing nggo Aku ?".... Subhaanallloh....Aku langsung paham kalau yang kulihat tadi adalah Nabi Muhammad saw, karena waktu berangkat jamaah duhur tadi teman sekanarku titip salam untuk Nabi Muhammad saw karena Beluau tidak bisa ikut jamaah, tapi Aku lupa menyampaikannya waktu di Masjid , Aku langsung balik ke Restoran 

Saat itulah mataku langsung berkaca2 dan menangis  kaget, sambil berkata " "Ya,Alloh...Anta Rosulullalloh, anta habiballoh...Assalamu'alaika ya Rosulalloh, ya habiballoh...ya Dzal risalah, ya Habibi, ya Qurrota ' aini, ya Khoirul anam, Ya Karimal akhaq....Salam ' alaika min mbah Jarni ( nama temanku yg titip salam), " Assalamu'akum warohmatullihi wa barojaatuh" lalu Aku kebingungan mau berkata apalagi, dan karena saat itu sudah tidak terlihat, hanya bau harumnya yg masih ada, maka Aku berpaling ke arah makam , ke arah Masjid Nabawi, di luar restoran hotel sambil isyarah salam mengatupkan  2  telapak tanganku ..karena kupikir Rosululloh saw sudah pulang kembali ke Makam Beliau....maka bau harum itupun hilang pertanda sudah pergi...

Aku menyesal kenapa baru menyadari bahwa Beliau Nabi Muhammad saw, ketika sudah ditagih Salam nya, bukan sejak awal, sehingga Aku cuek dan mengabaikannya, bahkan merasa risi karena ada laki2 yg mendekat ke meja makanku. Kalau tahu sejak tadi, pasti kuabaikan semua persiapan makan, dan Aku bersimpuh  dan besalaman mencium telapak tangan Beliau secukuonya....

Lalu teman2ku berdatangan mau makan siang dan bau harum itu hilang,  Nabi sudah istirahat lagi kembali ke tempatnya...dan Akupun lupa kejadian tersebut...

Hingga sampai di tanah air, ketika Aku menceritakan umroh pada jamaah dan temanku , Aku baru ingat semua kejadian saat umroh...

Alhamdulillah. .hadza min fadhli Robbi wa min mahabati habibi Muhammad saw kgoirul anam wa Khoirul  Anbiyaa, matursembah suwun ingkang mboten kapetang atas rawuh panjenengan dumateng kulo ingkang goblok lan ina meniko 

subhaanallohi wa bihamdihi 'adada kholqihi wa zinata ' arsyihi wa mudada kalimatih 😭😭😭😭😭😭😭😭