Translate

Kamis, 22 Agustus 2013

BERBALAS LAGI

Ya, Alloh....
Terimaksih atas semunya....
Rindu ini berbalas lagi....
Setelah sekian lama aku menunggu dan gelisah akan kehilanganMu....
Dari tahun 2009  hingga 2013 saat bini.....
Sungguh bahagia, akhirnya Kau sudi menyapaku lagi...
                 Kini hati ini kembali merasakan kehadiranMU....
                 Meski sangat lembut.....
                 Samar......
                 Pelan........
                 dan mungil.....
Tapi ini sudah cukup membuatku kembali bahagia....
Ceria.....
Tenang....
Syahdu....
dan indah....
                Setelah sebulan berlatih di ramadhan lalu...
                Bulan syawal ini benar2 kutemukan Engkau kembali....
                Dengan cara dan rasa yg berbeda dengan dulu di tahun 2006 - 2009 
                yang dahsyat dan menggebu2......
                Saat ini di tahun 2013 ini, lembut, perlahan dan sayup2......
Tapi apapun caanya, rasa ini tetap sangat indah tak terperi....
Dan syahdu tiada tara....
Kau selalu yang terindah....
Baik ketika lembut atau menggebu2....
Rasa ini adalah anugerah dan nikmat tertinggi...
Hamba mohon jangan sampai berhenti....

Selasa, 06 Agustus 2013

Doa Hari terakhir Ramadhan

         Ya Alloh, hari ini adalah hari terakhir  bulan ramadhan tahun 1433 H. Usiaku sudah masuk tahun ke 44, tapi rasanya aku makin jauh dariMu. Sejak kanak2 aku sudah memiliki ghiroh Iman yang kuat dan syahdu. Masa remaja aku menjadi pusat perhatian bagai bintang kejora yang bersinar indah dan terang di kegelapan malam. Aku sudah aktif organisasi dan selalu rangking 1 sejak SD-S2. Aku juga banyak meraih kejuaraan di bidang olahraga, seni, akademik dan keahlian.
           Tapi berbeda sekali dengan anak2ku mereka cenderung suka bermain, hura2 dan santai2. Sampai usia SMU sekarang saja mereka makin malas dan suka membuang2 waktu dengan mubadir. Bermain dan santai. Aku sangat prihatin dengan kondisi ini, karena saat aku seusia mereka aku sedang mekar2nya, menjadi remaja yang penuh prestasi. Meraih berbagai kejuaraan dan keistimewaan. Aku juga sudah menjadi Da'i remaja yang disegani dan diidolakan masyarakat.
             Orangtua, guru, lingkungan dan masyaakatku sangat mengagumiku. Meski saat itu perasaanku sangat rendah hati. merasa tak bisa apa2 dan tak punya apa2. 
              Saat ini hamba sangat khawatir, khawatir pada diri sendiri yang makin jauh dariMu dan khawatir pada masa depan iman dan taqwa anak2ku yang tampak tak ingin meraih taqwa lebih dalam. Aku merasa maikn jauh dariMu semenjak menjadi pejabat akademik di IAIIG Cilacap. Perlahan tapi pasti waktuku habis untuk mengurusi urusan duniawi, akademik dan pelayanan. Tepatnya mulai tahun  september 2009
               Padahal pada tahun 2006 aku sudah mencapai derajat, mahabbah Ilahiyah dan ma'rifat billah. Kini aku merasa makin terpuruk jatuh ke lembah yang hina dan dalam. Aku bukan hanya kurang siillah ilalloh bidzauq tetapi aku juga tekadang terjebak harta subhat. Sengaja atau tidak semunya begitu terasa dan sulit menghindar. Bahkan aku merasa sengaja dan tahu bahwa aku salah langkah. Padahal sejak kanak2 aku sudah sangat menjaga diri dari semua larangan Mu dan harta haram. Pernah waktu kanak2 ibuku menyuruh aku makan daging codot karena masih kecil dan tak tega membuang pemberian tetangga tapi aku tidak mau karena aku tahu codot haram meski waktu itu usiaku baru 7 tahun. 
             Aku juga menolak jadi PNS karena menghindari harta haram. Aku juga tak mau disentuh pacarku, karena menjaga kesucian. Meski hanya sekedar gandeng tangan, padahal kami telah berpacaran 5 tahun. Aku hanya suka ibadah dan riyadhoh.
              Tapi semua itu tinggal kebanggan masa lalu. Karena aku saat ini merasa sangat kotor. Malas ibadah, suka kemudahan, tak begitu peduli pada rsiko haram dan halalnya harta, jauh dari riyadhoh....Ya, Robb, dipenghujung ramdahan tahun ini hamba hannya memohon satu hal padaMu tolong kabulkan dengan ridho dan kasihMu. Hamba hanya memohon padaMu jadikan aku dan keluargaku orang2 yang selamat fiddin wa dunya wal akhirat, selalu dekat denganMu kapanpun waktunya. Amin, ya Robbal 'alamin.