Translate

Kamis, 18 April 2013

Pencari kebenaran


Hasil Penelitan al-Ghazali :
            Dalam kitab Ulumiddin ditulis bahwa : pada masa al-Ghazali ada 4 golongan pencari kebenaran :
1.     Al- Mutakallimun ( Teolog )
Mereka adalah orang-orang yang mengklaim diri sebagai ahlu ra’yi
( pemikir )
2.     Al-Bathiniyah ( Kebatinan )
Mereka adalah yang mengaku sebagai kelompok belajar / penerima ilmu dari Imam yang maksum ( dijaga  dari perbuatan dosa )
3.     Al-Falasifah ( filosof )
Mereka mengaku sebagai ahlul mantiq wal burhan ( logis-argumentatif )
4.     Al-Sufiyah  ( Shufi )
Mereka yang mengklaim sebagai khowas al-hadroh ( hamba istimewa di haribaannya )/ ahlul musyahadah wal mukasyafah.

Senin, 01 April 2013

Zuhud/ jauhi Dunia

          Dalam mimpiku, aku di datangi seorang Wali/ Sunan dari daerah Yunan menasehatiku dengan kalimat berbahasa Arab : “ Lain syakartum fadfa’ ilaihi “
Saya jawab    : “ Nopo Sunan ( apa maksudnya, Sunan ) ?
Beliau menjawab dengan mengulangi kalimat tersebut, tidak menterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia : “Lain syakartum fadfa’ ilaihi “
            Saya masih belum mengerti maksud kalimat Beliau, maka saya bertanya lagi : “ Pripun , Sunan ( Bagaimana, Sunan ) ? “
Sekali lagi samapai pada pertanyaanku yang ke 3 ini, karena belum jelas, jawaban Beliau masih sama :  “ Lain syakartum fadfa’ ilaihi “
            Tapi pada jawaban ketiga ini saya paham bahwa maksud dari kalimat tersebut adalah “ apabila kamu bersyukur, maka tinggalkanlah dunia.” Maka saat itu juga aku menangis karena merasa aku masih butuh dunia/ harta untuk kebutuhan hidup.
            Dari mimpi ini aku mendapat beberapa pelajaran berharga :
1.     Aku seharusnya benar-benar meninggalkan dunia tanpa butuh sedikitpun darinya
2.  Aku yakin kelak di akhirat/ syurga benar2 menggunakan bahasa al-Qur’an/ Arab untuk komunikasi seluruh manusia meski kita tidak tahu bahasa arab kelak di syurga akan paham maksudnya sebagaimana dalam mimpi saya paham arti kalimat berbahasa arab tersebut meski tanpa diartikan atau diterjemahkan. Wallohu a’lam